Kontra.ID — Salah seorang Oknum anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dari Fraksi PDI Perjuangan dituding selingkuhi istri keponakan.
Adapun oknum anggota DPRD Batu Bara yang dituding selingkuh itu adalah berinisial DS.
Berdasarkan penelusuran Kontra.ID pada website resmi Sekretariat DPRD Batu Bara, diketahui, DS merupakan wakil Ketua DPRD Fraksi Partai PDI – Perjuangan Batu Bara.
Menurut keterangan EP, DS yang merupakan anggota Dewan dari fraksi Partai PDI – Perjuangan Batu Bara itu menyelingkuhi LA, kakak ipar EP. “LA ini istri abang saya. Dan DS ini bisa dibilang masih kerabat dekat,” kata EP dilansir tribun-medan.com, Senin (30/8/2021).
Secara tutur di keluarga, DS merupakan paman dari EP. EP pun tak menyangka, DS yang merupakan Dewan Perwakilan rakyat Batu Bara itu tega berselingkuh dengan istri keponakan sendiri, diduga sudah berkali-kali melakukan hubungan suami-istri di luar nikah.
“Ketahuannya baru-baru ini saja. Waktu itu kakak ipar saya tidak pulang rumah,” kata perempuan yang bekerja sebagai kontraktor alat berat ini, seperti dilansir Teribun Medan.
EP mengatakan, saat kakak iparnya tidak pulang ke rumah di Dusun Mekar Sari, Desa Tanjung Sri, Kecamatan Lautador, Kabupaten Batu Bara, abang kandungnya berinisial IB berusaha mencari LA. Belakangan diketahui, LA diduga terlibat skandal dengan DS.
“Saat itu sempat dikejar sama abang saya. LA nya ketakutan,” kata EP. Ketika dikejar, LA membawa serta dua anaknya melarikan diri dari rumah. Namun, kata EP, abangnya berhasil mengamankan handphone yang dipakai LA.
Saat handphone dibuka, tampaklah isi chattingan mesum antara DS, anggoata Dewan Perwakilan Daerah Batu Bara itu dengan LA.
Dalam percakapan pesan whatApp itu, terbongkar kata-kata DS anggota Dewan Batu Bara yang cukup menjijikkan menurut EP.
EP pun mengirimkan capture percakapan perselingkihan antara LA dan anggota Dewan itu pada kantor tribun-medan.com sebagai tanda bukti adanya indikasi perselingkuhan.
Dalam percakapan diduga DS dengan LA, DS menyebut alat kelamin LA mirip ‘cumi-cumi’.
Atas temuan isi pesan perselingkuhan itu, EP dan keluarganya pun kemudian murka.
EP yang merupakan seorang kontraktor ini mengatakan, abang kandungnya berinisial IB dan bersama keluarga sempat menemui DS, menanyakan kenapa DS sampai begitu teganya menyelingkuhi istri keponakannya sendiri dengan LA. Padahal, kata EP, LA masih berstatus sebagai istri orang lain. Disaping DS Secara tutur di keluarga, merupakan paman, yang telah lama punya hubungan keluarga.
“Sudah sempat dijumpai sama abang saya. Tapi dia bilang akan melaporkan kami atas tuduhan pencemaran nama baik,” kata EP.
Karena DS arogan, EP dan keluarganya kemudian sempat membuat laporan ke polisi.
Sayangnya, laporan itu ditolak oleh polisi dengan alasan pasangan selingkuh antara anggota dewan dan LA sudah dewasa.
EP pun kecewa pada alasan polisi menolak laporan, karena tidak mempertimbangkan soal status LA yang masih istri orang lain.
“Laporannya tidak diterima waktu itu,” kata EP.
Meski laporan di polisi tidak diterima, EP dan keluarganya mengkalim sudah melaporkan perbuatan mesum DS tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Batubara.
EP berharap, DS yang merupakan kader PDI – Perjuangan itu dapat diproses hukum dan ditindak tegas oleh partai PDI- Perjuangan.
EP juga mengaku siap menghadapi perlawanan dari DS, lantaran dia sudah berkonsultasi dengan penasihat hukumnya. Akibat ulah DS tersebut, biduk atau bahtera rumah tangga sang kakaknya, kini telah hancur gegara DS.
Terkait persoalan ini, media lokal masih berupaya mengonfirmasi DS, DS yang merupakan anggota DPRD kabupaten Batu Bara yang dituding selingkuhi istri keponakannya, ketika dihubungi ke Nomor selular milik DS 0852-7055-xxxx, ia masih memblokir semua panggilan masuk. Demikian juga vua what App saat dihubingi, masih belum dapat terhubung.
Saat dikonfirmasi Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Khairul Bariah terkait hal ini, pihaknya belum bersedia merespon. ***
1 Comment
You must be logged in to post a comment Login