Connect with us

Hargai Sikap Politik Lawan, Bupati Batu Bara Terpilih Akui Tetap ‘Mesra’ Dengan Oky

KILAS DAERAH

Hargai Sikap Politik Lawan, Bupati Batu Bara Terpilih Akui Tetap ‘Mesra’ Dengan Oky

Kontra.ID — Bupati Batubara terpilih Zahir yang berpasangan dengan Oky Iqbal Frima sebagai Wakil Bupati Batu Bara terpilih yang akan dilantik pada 26 Desember 2018 mendatang mengaku telah menghormati langkah dan sikap politik wakilnya yang mendukung Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

“Saya kader PDIP wajib mendukung Capres nomor urut 01 Jokowi, namun saya menghormati sikap politik wakil saya Oky Ikbal, selaku kader partai Gerindra yang mendukung Capres Prabowo Subianto”, ujarnya saat berpidato dalam pengukuhan PB Gemkara di Pendopo Simpang Dolok Kecamatan Kedatukan Limapuluh Jum’at (30/11/2018).

Zahir mengaku hingga kini antara dirinya dan Oky tidak ada terjadi perselisihan apapun, bahkan dia mengaku hubungan keduanya masih ‘mesra’ atau dengan kata lain tetap solid dalam satu visi dan misi membangun Batubara ‘Bisa’.

Baca Juga :

Bupati Dan Wakil Bupati Batu Bara Terpilih Isunya Pecah, Mirip Film Kartun Tom & Jerry

“Kalau ada yang bilang saya dan pak Oky retak atau pecah kongsi itu sama sekali tidak benar, terbukti hari ini kami masih sama-sama disini dan hampir setiap hari berkomunikasi dalam hal menyiapkan diri menghadapi pelantikan pada 26 atau 27 Desember mendatang”, katanya lagi.

Diakui Zahir, bahwa belakangan ini ada rong-rongan eksternal yang tak bertanggung jawab sengaja ingin menghembuskan isu perpecahan dirinya dengan Oky karena keduanya tak pernah lagi terlihat jalan bersama, hal itu dikarenakan kesibukan masing-masing terkait Pilpres 2019 mendatang.

“Kami memang ‘pecah’ dalam sikap me dukung capres, untuk program pembangunan Batubara kami tetap solid dan jangan ada lagi pihak-pihak yang coba membentur-benturkan ya, tidak ada itu”, ujarnya.

Zahir mengakui amanah yang akan diembannya lima tahun kedepan tidaklah ringan, untuk itu dirinya meminta dukungan dari semua elemen masyarakat agar bisa mewujudkan cita-cita pembangunan yang perjalanannya sempat nyaris stagnan.

Dia juga mengaku tidak akan menjadi pemimpin yang bergaya ekslusiv, akan tetapi lebih pada progres dan perbaikan sistem serta kinerja seluruh aparatur birokrasi yang tepat, terukur dan terstruktur.

“Boleh jadi saya akan dibenci hanya karena saya ingin mengubah pola disiplin kerja semua ASN, jika selama ini jam 9 kantor masih sepi tapi nanti dimasa saya sudah memimpin itu tidak ada lagi dan harus tepat waktu dan menjunjung disiplin”, tegasnya.

Demikian pula Zahir mengaku sewaktu-waktu bisa saja dirinya berkantor di kecamatan bahkan di desa, oleh sebab itu seluruh fasilitas dikantor Camat dan Luran harus dalam kondisi baik dan terawat, begitu juga kebersihan dan kerapian akan menjadi perhatian saya kedepan katanya mengakhiri. ***RED

2,500 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top