Disayangkan, Bupati Zahir Hamburkan Uang Saat Ekonomi Rakyat Susah

Kontra.ID — Garda Jokowi kabupaten Batubara mengkritisi pembangunan pendopo rumah dinas Bupati Zahir bernilai Rp 678 juta tahun anggaran 2019 di perumahan karyawan PT lnalum di Tanjung Gading.

Menurut Ketua Garda Jokowi, Julianus Baringbing, pembangunan pendopo itu diniai menghambur uang rakyat. karena berdiri bukan di lahan Pemerintah kabupaten Batubara.

“Kalau sudah jadi bangunan itu, mau dikemanakan asetnya. Lahannya kan milik pihak Iain. lni kan buang-buang duit,” kata Julianus Baringbing pada acara diskusi publik menelisik jejak menagih janji, evaluasi jelang satu tahun pemenntahan Zahir-Oky, Kamis (21/11) di Limapuluh.

Kader PDI – Perjuangan kabupaten Batubara ini mengaku sangat prihatin dengan sikap Zahir yang justru menghamburkan dana sedemikian besar di saat ekonomi rakyat dalam keadaan susah. Apalagi, kata dia, Pemkab Batubara hanyalah sebagai debitur alias peminjam dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

ketua Garda Jokowi, Julianus (kanan) dalam acara diskusi publik ‘evaluasi jelang satu tahun pemenntah Zahir-Oky diLimapuluh.

“Apakah lazim Bupati membangun Pendomonya berdiri bukan di atas lahan Pemerintah dengan biaya ratusan juta, padahal posisi pemkab kita sebagai debitur dari PT SMI. Nampaknya tidak ada sense of crisis dalam proyek pembagunan pendopo tersebut,” sesalnya

Disebutkan Garda Jokowi, masih banyak yang perlu digunakan dari dana APBD untuk kepentntingan masyarakat ketimbang bangunan pendopo rumah dinas Bupati.

Sementara Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Batubara, Agus Andika menganggap pembangunan Pendopo yang dibangun di rumah dinas Bupati mencapai Rp 687 juta tersebut tidak masuk kategori menghamburkan uang daerah meskipun dibangun diatas lahan milik PT. Inalum.

Terlebih, kata Agus pembangunan pendopo itu dilakukan sesuai kebutuhan karna pendopo tersebut akan dijadikan sebagai tempat rapat dan pertemuan rahasia Bupati Zahir.

Alasan lain, dengan dasar proyek bangunan pendopo itu akan lebih menghemat biaya rapat Bupati di bandingkan Bupati rapat di tempat-tempat lain seperti restoran.

“Kok dibilang menghamburkan itu kan bermanfaat, jadi kalo nanti ada orang bertamu banyak begitu pertemuannya dimana coba? Kalo pertemuan rahasia kan ga mungkin di tempat (sembarangan), misal seperti Mentri pertahanan, kalo ada rapat rapat tertentu kan hasilnya ga boleh digubris, termasuk pendopo ini juga akan dijadikan tempat menyambut tamu-tamu rapat (bupati) baik itu di jam dinas maupun diluar dinas, yang pasti kan lebih menghemat”, katanya saat dihubungi Jumaat (22/11/2019).

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Proyek Pendopo, Muhammad Taufik Hasbi mengatakan, batas waktu pembangunan pendopo tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2019.

“Bulan Desember,” dilansir dari SIB.