Connect with us

Bupati Zahir Beri 18.645 Seragam Gratis ke Siswa, Alasannya Menguras Air Mata

KILAS DAERAH

Bupati Zahir Beri 18.645 Seragam Gratis ke Siswa, Alasannya Menguras Air Mata

Kontra.ID — Seragam sekolah gratis tentunya menjadi sebuah mimpi bagi generasi muda yang memiliki segudang cita – cita.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Batubara dalam menyalurkan bantuan seragam grtis ini, sebagai bentuk kepeduliannya di dunia pendidikan.

Selain untuk meringankan beban orang tua siswa menyekolahkan anak-anak mereka, Program ini juga sebagai bentuk komitmen dan dukungan pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan gratis di Kabupaten Batubara.

Bisa dibilang program ini wujud nyata atas keberpihakan dari program pemerintahan Zahir kepada masyarakat.

Terutama bagi mereka yang secara ekonomi kurang beruntung. Mereka yang memiliki putra putri dibangku sekolah dasar (SD) hingga menengah pertama (SMP) sederajat.

Bukti Komitmen Pemkab Batubara Ringankan Beban Ortu Siswa


Bahkan, diakui atau tidak. Disukai atau tidak. Faktanya, kebijakan seragam sekolah gratis di Kabupaten Batubara, hadir untuk yang pertama kalinya di era kepemimpinan Bupati Batubara Ir Zahir Map. Dan itu sudah terbukti mampu meringankan beban dari ribuan masyarakat yang dipimpinya.

Hal itu dibuktikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan seragam sekolah yang diberikan Bupati Zahir kepada siswa baru SD maupun SMP, di aula kantor Bupati Batubara, pada Rabu (14/8/2019).

Seragam gratis bagi Siswa Siswi di Batubara mulai Diserahkan, Bukti Komitmen Pemkab Batubara Ringankan Beban Ortu Siswa.

Penyerahan bantuan itu, untuk Siswa SD dan Siswa SMP sebanyak 18.645 siswa penerima, yang anggarannya didapat dari sejumlah CSR perusahaan korporasi yang telah diinventarisasi oleh Pemerintah setempat.

Menepati Janji Kampanye

Bupati Zahir mengatakan, sebanyak 18.645 seragam sekolah ini memang didapatkan dari dana CSR perusahaan, akan tetapi Pemkab yang menginventarisasi untuk menepati dan memenuhi janji kampanyenya pada tahun 2018 yang lalu.

Keterlibatan Perusahaan 

Adapun perusahaan yang telah menyalurkan bantuan seragam ini, diantaranya ; PT Inalum sebanyak 10.000 stel, PT Multimas Nabati Asahan sebanyak 2.000 stel, PT Pelindo sebanyak 1.200 stel serta PT Supra Matra Abadi sebanyak 50 stel.

Menurut Zahir, selama lima tahun kedepan seluruh siswa baru, baik ditingkat SD dan SMP, Negeri maupun Swasta akan terus mendapatkan bantuan seragam sekolah, sehingga keterlibatan perusahaan di Batubara dapat membantu mengurangi beban orang tua mereka.

Meningkatkan angka partisipasi pendidikan

Untuk itu, Zahir meminta agar program ini dapat ditingkatkan lagi. Bagi perusahaan yang telah menyalurkan dana CSRnya, agar ditindaklanjuti dengan membuat MoU. Dengan begitu angka partisipasi pendidikan di Batubara bisa terus meningkat.

“Program Ini harus dicanangkan betul dengan perusahan-perusahaan. Selama saya dan Oky memimpin 5 tahun, maka selama 5 tahun itu pula anak-anak didik kita di Batubara akan dikasi baju gratis. , pendidikan harus kita sempurnakan” sebutnya.

Bagian Dari Cita-cita Pemerintahan Zahir

Melalui bantuan ini pula, Zahir mengharapkan agar para siswa dan siswi di Batubara dapat lebih giat dan rajin lagi belajar di sekolah, sehingga mereka dapat meraih apa yang mereka inginkan sebagai penerus perjuangan kabupaten Batubara.

“Dan komitmen Ini juga bagian dari cita-cita kami, untuk itu, Kita mulai dari pemberian seragam sekokah gratis.” ucapnya.

Dengan nantinya menyekolahkan ribuan murid yang kurang mampu itu, Zahir berharap akan terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di Batubara.

“Kedepan target kita, pendidikan ini harus bisa membawa harum nama baik Kabupaten Batubara” ujarnya.

Zahir Bakal Bentuk Tim Pencari Anak Putus Sekolah dan anak Terlantar

Zahir Bakal Bentuk Tim Pencari Anak Putus Sekolah.

Bahkan, dalam rangka melaksanakan usaha usaha kesejahteraan Sosial di daerah itu, dalam waktu dekat, Zahir pun sampai berjanji akan membentuk tim gabungan yang punya tugas khusus mencari anak putus sekolah dan anak anak terlantar sebagaimana dalam undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak.

“Sebentar lagi kita juga akan menyusun tim gabungan khusus untuk mencari anak putus sekolah. Jadi caranya kami yang jemput bola, kami tidak mau laporan datangnya dari wartawan yang seringkali dapat info duluan, kami harus lebih cepat,” ujarnya, seperti dilaporkan kru kontra.ID. di sela-sela kesibukanya.

Zahir Tak Ingin ada Anak Gelandangan

Zahir Tak Ingin ada Anak Gelandangan

Dengan begitu, Zahir tak ingin lagi menemukan adanya putra-putri di Batubara yang menggelandang di jalanan atau memikul beban pekerjaan yang tak sesuai dengan umurnya. Apalagi dengan alasan tak punya biaya sekolah. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Sosial Nomor 21 Tahun 2013 tentang Pengasuhan Anak.

“Dan ini merupakan tugas mulia, Yang pasti Dinas teknis akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak didik kita,” cetusnya.

Pemerintah Tak Boleh Lalai

Zahir minta Dinas teknis Untuk Ambil Bagian Dalam Program ini.

Ia pun meminta kepada dinas teknis untuk ambil bagian dalam program ini.
Zahir menambahkan, pemerintah tak boleh lalai dalam menyikapi persoalan anak yang putus sekolah maupun anak yang terlantar, Hal itu, juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Kesejahteraan Sosial, sehingga semua anak-anak di Batubara diharapkan dapat meneruskan fungsi sosialnya ditengah masyarakat

“Ini kan hanya masalah kekompakan saja, Jangan sampai ada anak-anak Batubara tak jadi cita-citanya karena negaranya lalai, negaranya acuh. Kami bertekad dalam lima tahun kepemimpinan tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” tutupnya.

Sementara Plt Kadis Pendidikan Batubara, Herman yang juga hadir dengan Zahir, tampak menganggukkan kepala atas arahan Bupati.

Orangtua Siswa Menangis Karna Besyukur Anaknya Mendapatkan Bantuan

Seragam gratis bagi Siswa Siswi di Batubara mulai Diserahkan, Bukti Komitmen Pemkab Batubara Ringankan Beban Ortu Siswa.

Usai berakhirnya penyerahan seragam ini, sejumlah orangtua siswapun, ada yang sampai menangis, karena bersyukur bisa mendapat bantuan tersebut.

“Tidak semua orang mampu beli seragam, apalagi sekarang banyak kebutuhan dan harganya mahal. Jadi dengan program ini, saya merasa sangat terbantu. Saya berharap Pemerintah terus memerhatikan kami, terutama pendidikan anak-anak kami,” ungkap Astuti diiringi dengan tangisan.

Sebelumnya, Kordinator CSR Pemkab Batubara, Iskandar melaporkan, Program seragam Gratis ini merupakan ide dan gagasan dari Bupati Batubara untuk masyarakat.

Hadir dalam acara itu, Sekda Batubara, Sakti Alam Siregar, ketua TBUPP Syaiful Syafri, para Asisten dan Plt Kadis Pendidikan Herman, Camat Limapuluh, Adri Aulia Harahap, perwakilan Guru, siswa Siswi penerima Bantuan serta orang Tua peserta didik. *Tuah Aulia Fuadi

1,677 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top