Bupati Batu Bara Diapresiasi Kemenkumham

Kontra.ID — Drs Priyadi Bc.IP MSi selaku Kakanwil Kemenkumham Sumut mengapresiasi atas dukungan Bupati Batubara Ir Zahir MAP yang hadir pada Sertijab dan pisah sambut Kalapas Kelas llA Labuhan Ruku, Kamis (17/1).

Priyadi mengaku bangga pada capaian kinerja Thurman. Sebab dengan anggaran yang minim Lapas Labuhan Ruku dapat berubah menjadi lebih baik. Kondisi Lapas ini sebelumnya masih becek dan terkesan tidak rapi, tapi sekarang sudah berjalan pada arah yang tepat. Program kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, bangun sinergi dan kolaborasi langkah yang menentukan kemajuan Lapas.

“Terima kasih yang setinggi tingginya atas kehadiran dan dukungan Pemkab dan Bupati Batubara yang telah banyak mendukung Lapas Labuhan Ruku,sehingga saat ini sudah berada pada jalur yang benar”,kata Priyadi.

Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenkumham menekankan kepada pejabat yang baru untuk berkolaborasi dengan unsur terkait guna membangun sinergitas untuk keberhasilan.

Bupati Batubara Ir Zahir MAP dalam sambutannya memgapresiasi kinerja Kalapas sebelumnya dan berharap kepada Kalapas yang baru untuk lebih giat menjadikan Lapas Labuhan Ruku menjadi lebih baik.

Menyinggung tentang pesta besar Pileg dan Pilpres 2019, Zahir meminta di Lapas Labuhan Ruku ada Tempat Pemungutan Suara (TPS). Begitu juga di kompleks PT Inalum yang sebelumnya sempat dialihkan diluar komplek. Ini dimaksudkan agar para pekerja tidak terhalang dalam menyalurkan hak suaranya pada pemilihan nanti.

“Tahun ini insyaallah akan kita berikan satu unit ambulance untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para warga binaan di Lapas Labuhan Ruku dan masyarakat sekitar”,janjinya.

Dikatakan, ia datang Kalapas sengaja membawa Kadis Capil Batubara untuk melakukan pendataan terhadap warga binaan yang belum terekam e-KTP.

“Saya minta Kadis Capil melakukan koordinasi dengan petugas di Lapas untuk pendataan warga binaan yang belum merekam KTP”,pintanya.

Bupati juga mengungkapkan tetap berupaya membantu keperluan dilapas, “Pemkab Batubara telah diminta oleh Kemenkumham RI untuk menyediakan lahan seluas 50 HA untuk pertapakan Lapas Labuhan Ruku yang lebih representatif lagi. Kita berharap perusahaan perkebunan sawit mau memberikan lahannya, bukan hanya Lapas perkantoran Pemkab juga perlu termasuk kantor Bupati”, tukas Zahir,sembari berharap tahun depan bisa terealisasi. *Red.