Kontra.ID — Banyaknya kasus dugaan korupsi DPRD yang dilaporkan dan dibongkar sesungguhnya merupakan sebuah bukti bahwa masyarakat sudah geram dengan praktek penyalahgunaan kekuasaan.
Betapa tidak, anggota Dewan yang seharusnya menjalankan fungsi kontrol atas eksekutif untuk mencegah penyelewengan justru di daerah ini malah bertindak sebaliknya.
Termasuk Oky Iqbal Frima yang dulunya menjabat anggota DPRD Batubara kini mulai kena batunya terlibat dalam dugaan kasus korupsi, kolusi dan pemborosan penggunaan Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) DPRD Batubara tahun APBD 2017 lalu.
Banyak pihak yang menyebut bahwa pemborosan yang dilakukan oleh mantan anggota Dewan tersebut merupakan Bukti bahwa Oky Iqbal Firma juga termasuk salah satunya yang terjebak dalam pepatah di kalangan tertentu,’ uang Jin pada akhirnya dimakan setan’, lalu dihabiskan untuk ‘iblis’ dengan jalan foya-foya. Begitu, barangkali yang akan menambah catatan hitam buruk Oky Iqbal Frima selama berkarir menjabat anggota DPRD Batubara Priode 2014-2019.
Praktek pemborosan dan kesewenang-wenangan, serta tindakan tidak etis yang melanggar nilai-nilai kepatuhan umum itu kini mulai mencoret wajah Oky Iqbal Firma sebagai Wakil Bupati yang bersih sebagai penyelengara negara di daerah itu.
Terkait rendahnya kepatuhan Oky Iqbal Frima dalam menyelesaian kasus Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Batubara, Zainuddin mengungkap, bahwa hingga saat ini Oky Iqbal Frima belum berniat untuk mengembaikan uang kelebihan bayar terkait temuan BPK tahun 2017 tersebut.
BACA JUGA : TERUNGKAP 35 Anggota DPRD Batubara Selewengkan Tunjangan Komunikasi Insentif
“Termasuk Pak Wabub, (Oky Iqbal Frima) belum ada (niat) untuk menyelesaikan terkait dengan rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), awalnya 7 orang belum kembalikan, tapi dua orang sudah melunaskan, 4 orang lainya berniat membayarnya pada rabu depan, tapi Pak Wabub saya tak tau kapan ”katanya, Sabtu (21/9) saat dihubungi.

Lampiran kelebihan pembayaran belanja Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) anggota DPRD Batu Bara.
Zainuddin menyebutkan anggota DPRD Kabupaten Batubara, ada sebanyak 35 orang kena temuan BPK di tahun 2017, tetapi yang belum mengembalikan uang hanya 5 orang lagi, Oky Iqbal Frima termasuk salah satu yang belum berniat untuk mengembalikan uang tersebut.
Sekwan DPRD Batubara berdalih, bahwa pihaknya sejak setahun lalu sudah berupaya menyelesaikan masalah temuan itu. Termasuk dengan mengirimkan surat ke Oky Iqbal Frima agar temuan yang sudah dia ambil untuk segera dibayarkan penyelesaianya.
“Pak Oky saat ditagih, alasannya belum punya uang, tapi kita tunggulah di bulan Oktober mendatang, termasuk 4 anggota DPRD lainya” bebernya.
Untuk itu, sekretariat DPRD Batubara berharap pengembalian itu segera diselesaikan sebelum kasus itu dilimpahkan ke aparat penegak hukum.
“Itu semuanya tergantung Inspektorat,” pungkasnya. *TAF
Pingback: Ngaku Sudah Lunasi Temuan BPK, Ternyata Wabub Oky Bohong Kontra
Pingback: Ngaku Sudah Lunasi Temuan BPK, Ternyata Wabub Oky Berbohong Kontra
Pingback: online drugstore cialis
Pingback: dapoxetine benefits for heart
Pingback: ventolin side effects list
Pingback: studies show hydroxychloroquine works
Pingback: generic priligy reviews from users
Pingback: iverm 6 mg uses
Pingback: hcq with food
Pingback: stromectol and potassium antiparasitic
Pingback: deltasone and rayos potassium for uti
Pingback: ivermectin in pregnancy
Pingback: ivermectin cost 3 mg
Pingback: australian shepherd ivermectin toxicity
Pingback: soolantra tablet uses
Pingback: ivermectin medscape
Pingback: generic ivermectin injectable
Pingback: ivermectin pharmacy
Pingback: effects of alcohol and cialis
Pingback: alternatives to clomid
Pingback: ivermectin dosing in obesity and scabies
Pingback: durvet ivermectin
Pingback: viagra 100 mg tablet price in india
Pingback: viagra 200mg tablets
Pingback: canada pharmacies without script
Pingback: hydroxychloroquine 200mg for sale
Pingback: soolantra for sale
Pingback: viagra pills over the counter canada