Sumber foto: Detik.com

Nenek 85 Tahun Ini Kumpulkan Kerang untuk Biayai Putrinya yang Sakit

Tuah Aulia Fuadi

Published on 5 Februari 2020

3,611 Comments

Kontra.id — Nenek 85 tahun tampak masih semangat mengumpulkan seafood di dalam air laut berjam-jam.

Ia melakukan ini demi biayai anak angkatnya yang sakit.

Seorang nenek asal vietnam ini berhasil menarik perhatian banyak orang karena keteguhannya, dan sifatnya yang pantang menyerah.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Nguyen Thi Ro, masih kuat bekerja di dalam air laut selama berjam-jam setiap harinya untuk mengumpulkan seafood sebagai mata pencahariannya.

Dilansir dari detik.com seperti diwartakam Rachfeed (04/02), Nguyen dengan tulus tetap merawat putri angkatnya yang berusia 61 tahun.

Ia memastikan bahwa mereka berdua bisa terus hidup dan tetap makan.

Nenek 85 Tahun Ini Kumpulkan Seafood untuk Biayai Putrinya yang Sakit

Foto: Detik.com

Nguyen kehilangan suaminya beberapa tahun yang lalu, sehingga ia mulai mencari cara untuk menghasilkan uang.

Akhirnya ia memilih untuk mengumpulkan aneka kerang, dari kerang hijau, kerang darah, hingga kerang lainnya dari laut.

Setiap paginya, Nguyen akan pergi ke pantai dekat tempat tinggalnya, sehingga ia memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan kerang.

Karena tenaganya yang sudah tidak sekuat dulu, Nguyen sering menghabiskan waktu selam berjam-jam di dalam air laut yang dangkal, untuk mencari kerang dengan tangan dan kakinya.

Terkadang tangkapannya tak banyak.

Namun Nguyen tetap semangat untuk terus mengumpulkan kerang.

Hasil dari kerang yang ia kumpulkan ini biasanya akan ia tabung untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari, hingga obat-obatan untuk putrinya yang sakit.

Terkadang dagangan seafoodnya ini tak selalu laku atau habis terjual, sehingga biasanya ia akan membawanya ke rumah untuk dimakan bersama putrinya.

Foto: detik.co.

Nguyen mengaku bahwa pekerjaan ini terkadang membuatnya lelah, apalagi setelah hampir seharian penuh berendam di air laut yang asin. Kadang kulit dan tangannya mulai gatal hingga mengerut.

Tapi Nguyen sadar bahwa ia tidak bisa melakukan hal lain untuk membantu menghidupi keluarganya, terutama membiayai putrinya yang juga dalam usia sudah tidak muda.

Jika Nguyen merasa lelah, biasanya ia akan istirahat sebentar di rumah, kemudian kembali ke laut keesokan harinya untuk mencari kerang.

Untungnya banyak pengunjung pantai, hingga warga lokal yang ada di sana membantu Nguyen.

Mereka biasanya membeli semua dagangan seafood yang berhasil Nguyen kumpulkan.

Nguyen pun berterima kasih, karena sudah dibantu oleh para tetangga dan orang-orang yang lewat, sehingga ia bisa membayar pengobatan sang putri.

Foto: Istimewa

Meski sang putri bukanlah anak kandungnya, tapi kasih sayang dan cinta Nguyen untuk putrinya tersebut, tak pernah terputus sejak dulu.

Kisahnya ini menarik simpati banyak orang yang ada di sana, terutama netizen yang membaca kisahnya. Beberapa netizen di Vietnam berharap agar Nguyen segera mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga Nguyen tak perlu lagi mengumpulkan seafood di air laut setiap harinya.

Nguyen bukan satu-satunya orang yang berjuang untuk anaknya yang sakit.

Seorang penjual es serut di Bangkok, Thailand, setiap harinya berjualan es dengan gerobak es yang memiliki kursi untuk sang putra, penyandang disabilitas.

Kisahnya ini juga menarik banyak simpati netizen.