KONTRA.ID — Penyertaan Modal dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sei Suka Deras tahun 2017 dan 2018 Rp 173 juta diduga fiktif, masyarakat Desa Suka Deras, langsung melaporkan dugaan penyimpangan dana BUMDes tersebut kepada Polres Batu Bara. Dan telah dilengkapi datanya pada Senin (16/12/2019).
Tokoh masyarakat Desa Sei Suka Deras, Berman Nainggolan mengatakan, laporan kepada Polres Batu Bara itu dilakukannya agar segera disahuti oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres kabupaten Batu Bara, Sumut.
“Berkas laporan pengaduan sudah diterima oleh saudari atas nama Era Wati dari staf Polres Batu Bara pada 16 Desember 2019,” katanya, saat bertandang ke redaksi Kontra.id, Minggu (22/12/2019).
Tokoh masyarakat Desa Sei Suka Deras Berman Nainggolan bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jamian Samosir saat bertandang ke kantor berita kontra.id, Minggu (22/12).
Berman Nainggolan mengatakan, masyarakat Sei Suka Deras sudah menemukan adanya indikasi penyelewengan dana BUMDes selama dua tahun berturut-turut.
Dia menduga ada pengelapan dana BUMDes Sei Suka Deras sebesar Rp 173 juta tahun anggaran 2017 dan 2018 yang diindikasikan telah diselewengkan oleh Kades Sei Suka Deras Ponimin.
Ponimin, kata dia bersama Ketua BPD Hotman Simbolon dan ketua Bumdes Arif Chandara telah bersekongkol memperkaya diri sendiri dan kelompoknya dari dana penyertaan modal BUMDes itu.
“Kami menemukan bahwa struktur keanggotan BUMdes yang dijalankan selama ini hanya formalitas dan sarat untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya, faktanya BUMDes Sei Suka Deras tidak pernah ada aktivitasnya selama 2 tahun ini, hanya ada plangnya saja, tapi aktivitas di kantornya fiktif dan tidak jelas laporan pertangung jawabannya” kata Berman Nainggolan.
Tokoh masyarakat Desa Sei Suka Deras Berman Nainggolan bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jamian Samosir saat bertandang ke kantor berita kontra.id, Minggu (22/12)
Dia menduga, dana sebesar itu secara membabi buta telah dikorupsi oleh Kades Ponimin, bersama Ketua BPD Hotman Simbolon dan Ketua Bumdes Arif Chandra sejak tahun 2017 dan 2018.
“Sebelumnya temuan ini sudah kita laporkan kepada Inspektorat, hasilnya inspektorat telah turun ke Desa dan melayangkan surat kepada Ketua Bumdes Arif Chandra tertanggal 29 november 2019, untuk diminta pertangung jawaban dana BUMDes itu oleh Inspektorat, namun sampai sekarang, Ketua Bumdes belum juga membuat laporan pertangungjawabannya” ungkap Berman Nainggolan.
Terlihat tidak ada aktivitas di kantor Bumdes Sei Suka Deras, hanya terlihat plang di rumah pribadi Arif Chandra itu.
Untuk itu, Berman Nainggolan menginginkan adanya proses hukum yang tidak tebang pilih di polres Batu Bara, terkait masalah dugaan dana BUMDes fiktif tersebut. “Ada oknum-oknum yang ingin memperkaya diri dan kelompoknya melalui dana BUMDes melenggang bebas di Pemerintah Desa kami, tapi tak pernah tersentuh hukum,” kata dia.
Terlihat tidak ada aktivitas di kantor Bumdes Sei Suka Deras, hanya terlihat plang di rumah pribadi Arif Chandra itu.
Jika memang kecurigaan adanya tebang pilih hukum terhadap Kades Suka Deras itu benar-benar terjadi, Berman Nainggolan merasa tak ada lagi keadilan, maka dia memastikan hukum rimba di desanya cepat atau lambat pasti akan terjadi.
“Kami di desa ini taunya hanya hukum karma dan hukum rimba, kalau keadilan di Desa kami tidak dikembalikan, maka kami akan gunakan hukum rimba,” tegasnya.
Sementara itu staf Seksi umum (Sium) Polres kabupaten Batu Bara Era Wati saat dihubungi kantor berita kontra.id mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan laporan dugaan korupsi Desa Sei Suka Deras tersebur kepada Satreskrim Polres Batu Bara.
“Namun sesuai alur dalam laporan dugaan korupsi, sebelum turun ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), biasanya laporan akan masuk dulu ke Kasat Reskrim (Pandu Winata). Setelah itu diturunkan ke Unit Tipikor untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya, Minggu (22/12/2019).
Kontra.id sudah coba hubungi Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Batu Bara, Tambunan, namun tidak ada respon, telepon Tambunan saat dihubungi kontra.id terkait perkembangan kasus dugaan korupsi yang ditanganinya seperti biasa, memang selalu tak bersedia mengangkat telepon, hingga berita ini digubrik belum ada jawaban. ***
Pingback: viagra without a doctor
Pingback: cialis online daily
Pingback: priligy usa acheter
Pingback: albuterol side effects in dogs
Pingback: buy hydroxychloroquine 200 mg
Pingback: mefloquine vs hydroxychloroquine
Pingback: hydroxychloroquine for hookworm in humans
Pingback: order hydroxychloroquine 200mg
Pingback: buyivermectin6mg
Pingback: priligy and sildenafil tablets
Pingback: can i buy cialis online
Pingback: viagra for sale online
Pingback: generic viagra india
Pingback: stromectol 875 mg for roundworm
Pingback: viagra without doctor prescription
Pingback: otc viagra
Pingback: actavis deltasone 875 for uti
Pingback: ivermectin for humans
Pingback: stromectol during pregnancy third trimester
Pingback: buy sildenafil online
Pingback: viagra cheap
Pingback: tadalafil over the counter
Pingback: viagra online canada
Pingback: buy generic cialis
Pingback: viagra for sale in united states
Pingback: viagra tablet cost
Pingback: ivermectin trade name
Pingback: where can i buy viagra or cialis
Pingback: generic viagra professional 100mg
Pingback: want to purchase viagra pills
Pingback: viagra pill dollar general
Pingback: calis
Pingback: plaquenil potassium antimalaria uses
Pingback: can you buy viagra without a perscription
Pingback: female viagra sildenafil
Pingback: viagra online usa
Pingback: viagra for sale
Pingback: discount viagra india
Pingback: generic viagra without subscription
Pingback: brand viagra
Pingback: employment drug testing prescription drugs
Pingback: hydroxychloroquine in canada for sale
Pingback: can i buy viagra over the counter australia
Pingback: over the counter stromectol for sale