Connect with us

Embat Dana Siswa Miskin? Kadisdik Batubara Kalang Kabut di Ruang Tipikor

KILAS DAERAH

Embat Dana Siswa Miskin? Kadisdik Batubara Kalang Kabut di Ruang Tipikor

Kontra.ID — Ratusan Penerimaan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin di Kabupaten Batubara yang dikucurkan pada bulan November tahun lalu disinyalir berbau penyunatan (pungli).

Hal ini lah penyebab orang nomor satu di dinas pendidikan Batu Bara Riswandi kalang kabut masuk ke ruangan unit tindak pidana Korupsi (tipikor) Polres Batu Bara.

Namun dugaan tersebut sebagaimana dilansir pewarta.co langsung dipatahkan Plt. Kadis Pendidikan Batubara Riswandi yang ditemui di Mapolres Batubara usai diperiksa dari ruangan tipikor pada Senin (14/01/2019) yang lalu.

Pilihan Redaski : Waduh, Ratusan Bantuan Siswa Miskin di Batu Bara Dipotong untuk Dinas Pendidikan, Begini Kata Kadisdik

Riswandi yang terlihat keluar dari ruang penyidik Unit tindak Pidana Korupsi (tipikor)  tampak tergapah-gopoh menuju mobil dinasnya diluar komplek Mapolres Batu Bara usai memenuhi pangilan dari unit tipikor setempat.

Menjawab cecaran pertanyaan wartawan soal penyunatan bantuan dana siswa miskin itu, dengan gamblang ia membantah ikut serta melakukan pengutipan (pungli).

Plt Kadis Pendidikan Batu Bara, Riswandi – Kontra.ID

”Dana langsung masuk ke rekening penerima, jadi tidak mungkin ada pemotongan ke dinas dari mana jalanya,” dalih Riswandi sembari mengarahkan wartawan untuk konfirmasi ke pihak bank.

Kanit Tipikor Polres Batu Bara Membenarkan

Kanit Tipikor Polres Batu Bara Iptu Tambunan saat dikonfirmasi pada hari ini (19/1) membenarkan kedatangan Riswandi ke Ruangan unik tipikor guna memenuhi pangilan dalam klarifikasi kasus dugaan pemotongan bantuan siswa miskin tersebut.

“menyoal riswandi, dia akan kami pangil lagi nanti, kami masih mau klarifikasi kepada orang tua murid dan pihak sekolah nya saja dulu, dan itu sudah disiapkan surat-surat pemanggilanya”

“kemarin itu (kedatangan riswandi ke rungan tipikor) kami masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) nya saja, karena saat ini kami belum pegang regulasi terhadap penyaluran dana ini, makanya sekalian saja nanti semua pihak sekolah akan kami cek secara keseluruhan, karena juknisnya sudah jelas dan regulasinya ada semua. Soal kelanjutnya puldatanya, hari senin ini Mungkin beberapa dari pihak pihak sekolah akan kita undang kesini, termasuk dari orang tua siswa” tutupnya.

Sebelumnya, Sejumlah wali murid di Batu Bara mempersoalkan terkait adanya ‘pemotongan’ masal terhadap bantuan siswa miskin di SDN 013877, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara.

Salah satu wali murid yang menjadi korban ‘pemotongan’ bantuan siswa miskin ini, Diana  menuturkan, terdapat ratusan murid di SDN 013877 Desa Simpang Gambus mengalami hal yang sama.

Pemotongan diketahui setelah buku tabungan BRI Simpanan Pelajar (Simpel) dicetak di BRI Unit Tanjung Tiram. Ternyata dibuku tertera bantuan siswa miskin yang masuk di dalam rekening pelajar pada (24/11/2018) adalah sebesar Rp1.350.000, kemudian pada tanggal yang sama bantuan tersebut sudah terpotong sebesar Rp900.000.

Selang berapa lama kemudian pada (29/11/2018) saat hendak dilakukan penarikan oleh pelajar, justru yang tersisa di dalam rekening hanya sebesar Rp450.000. Jadi bantuan siswa miskin yang bisa diperoleh hanya sebesar Rp440.000, kemudian sisa Rp10.000 sebagai saldo.

Menurut Diana, pemotongan lewat rekening tersebut bervariasi nominalnya. Sejumlah wali murid sudah dua kali berunjukrasa SDN 013877 mempertanyakan terkait pemotongan bantuan siswa miskin tersebut yang diduga ada kaitanya dengan dinas.”Namun disayangkan belum ada jawaban,” tungkasnya. *Kontra/red

1,673 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top